Berikut adalah buku desa wisata Cau Belayu yang bisa diunduh di sini:

PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan karena berkat rakhmat-Nya-lah buku ini bisa diselesaikan sesuai dengan rencana dan harapan. Buku ini menguraikan profil, potensi, dan proses perkembangan, promosi, dan masa depan Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, sebagai desa wisata.

Ide penulisan buku ini datang dari Dra. Ni Wayan Giri Adnyani, M.Sc., CHE., Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, yang kebetulan berasal dari Desa Cau Belayu. Beliau kagum dengan semangat warga masyarakat, tokoh masyarakat, dan pimpinan lembaga di desa untuk mengembangkan dan membangun Desa Cau Belayu dalam berbagai hal termasuk desa wisata.

Desa wisata merupakan bentuk kepariwisataan yang sudah hadir di Indonesia sejak lama, setidaknya awal 1990-an. Belakangan ini, pemerintah daerah dan Pusat semangat sekali mendorong pengembangan desa wisata untuk pemerataan pembangunan antara kota dan desa. Asosiasi Desa Wisata Indonesia mencatat ada lebih dari 1800 desa wisata di Indonesia.

Walaupun, Cau Belayu baru saja ditetapkan sebagai desa wisata, Giri Adnyani melihat masyarakat memiliki motivasi dan semangat yang besar untuk mengembangkannya, agar bisa sejajar dengan desa-desa wisata yang sudah maju lainnya di Indonesia pada umumnya dan Bali pada khususnya. Penyusunan buku Desa Wisata Cau Belayu ini merupakan salah satu bentuk dukungan bagi warga Cau Belayu untuk menjaga semangat mereka mengembangkan desanya menjadi desa wisata.

Penulis menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Ibu Dra. Ni Wayan Giri Adnyani, M.Sc., CHE., atas kepercayaan dan dorongan yang diberikan untuk menyusun buku tentang Desa Wisata Cau Belayu. Dalam proses penyusunan ini, penulis juga mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak, terutama Kepala Desa Cau Belayu I Putu Eka Jayantara, Bendesa Adat Seribupati I Ketut Dirka, Ketua BPD Cau Belayu I Putu Ardana, Ketua LPM Cau Belayu I Wayan Mastra, Pengelola Desa Wisata Cau Belayu I Wayan Tunas, dan Ketua Pokdarwis Cau Belayu I Wayan Sumastra. Untuk itu, pada tempatnya penulis menyampaikan terima kasih.

Terima kasih juga penulis sampaikan kepada tokoh masyarakat Cau Belayu khususnya Ida Bagus Wiratmaja, ST, MT yang banyak menyediakan informasi tentang pembangunan Desa Cau Belayu secara umum dan pembangunan Cau Belayu sebagai desa wisata. Sebagai Staf Ahli Bupati Tabanan Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan dan pernah menjabat Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Tabanan, Ida Bagus Wiratmaja memiliki banyak informasi mengenai proses pembangunan Desa Cau Belayu yang beliau berikan dalam penulisan buku ini.

Penulis secara khusus menyampaikan terima kasih kepada I Wayan Tunas, I Wayan Sumastra, dan I wayan Suardika (pemandu wisata di Cau Belayu), Putu Sudana (dosen Fakultas Pariwisata Unud) atas informasi dan foto-foto yang disediakan.

Dalam proses riset dan penulisan buku ini, penulis juga mendapat bantuan dari I Putu Krisna Arta Widana, S.S.T.,M.Par. (dosen Poltek Negeri Bali), Ni Made Tirtawati, S.Si.,M.Par. dan I Gede Gian Saputra,S.Par.,M.Par. (keduanya dari Poltekpar Bali) atas berbagai informasi untuk penulisan buku ini.

Desain sampul buku dan lay out (tata letak) ini dirancang oleh I Gusti Bagus Arya Yudiastina, S.TP. Arya selalu memberikan respon cepat dalam proses tata letak buku ini, mulai dari awal lay out sampai dengan proses koreksi dan perubahan-perubahan pemasangan foto. Untuk itu, penulis menyampaikan apresiasi kepada Arya.

Penulis berharap semoga buku ini berguna untuk menambah informasi mengenai Desa Wisata Cau Belayu. Buku ini diharapkan dapat menambah literatur mengenai perkembangan desa wisata di Bali khususnya atau di Indonesia pada umumnya.