Kunjungan Wapres India memberikan warna baru buat Universitas Udayana, Rabu, 4 November 2015. Saat itu, Wapres India Hamid Ansari, meresmikan kehadiran patung Mahatma Gandhi. Posisinya menghadap ke selatan di depan Lab Bersama Unud kampus Jl. Sudirman, Denpasar.
Gandhi adalah ikon India dan dunia. Patung pejuang kemerdekaan India dan filosof itu kini juga menambah ikon baru Universitas Udayana. Kehadiran patung itu dapat mengingatkan civitas akademika Unud atau yang melihatnya akan ajaran dan spirit kebijakan Gandhi.
Menjelang peresmian patung Gandhi, suasana halaman kampus Unud Sudirman agak lain. Halaman depan yang biasanya penuh mobil parkir, saat itu kosong. Di sana sini agak basah karena sengaja disiram agar suasana agak sejuk.
Yang ada sekelompok aparat keamanan, sejumlah wartawan yang berkumpul di bawah rindang pohon atau tempat teduh lainnya. Ada juga mahasiswa mengenakan jas alamamater dan membawa bendera India. Mereka siap menyambut kedatangan Wakil Presiden India, Hamid Ansari, ke Unud.
Agak telat sedikit dari jadwal, akhirnya rombongan Wapres India datang. Mereka disambut dengan hangat Rektor Unud Prof. Suastika san segenap civitas akademika Unud. Mahasiswa mengibaskan bendera kertas menyambut. Pun drumband Unud dan gamelan baleganjur. Suasana pun sontak meriah.
Dua Acara
Ada dua acara pada kunjungan Wapres India ke Unud. Pertama, peresmian patung Mahatma Gandhi di halaman depan Lab Bersama Unud. Kedua, acara tatap muka yang dilaksanakan di aula Gedung Pascasarjana Unud. Keduanya berlangsung lancar dan ringkas.
Peresmian ditandai dengan pengungkapan selubung kain penutup patung. Patung tokoh perdamaian dan pahlawan India itu pun dikalungi bunga mitir kuning, tampak suci. Wapres India memberikan pindato, begitu juga Rektor Unud Prof. Suastika.
Usai peresmian patung Gandhi, acara dilanjutkan bertatap muka dan penandatanganan nota kesepakatan antara Pemerintah India dan Rektor untuk kerja sama pendidikan dan hal terkait lainnya.
Dalam pidatonya di Universitas Udayana, Wakil Presiden India Hamid Ansari mengutip kesan sastrawan Rabindranath Tagore ketika pemenang Hadiah Nobel asal India itu berkunjung ke Bali tahun 1927: “I see India everywhere”. Pak Wapres juga memiliki kesan yg sama saat berkeliling di Bali, katanya dalam pidatonya “Saya melihat India di mana-mana” (Dap).
Top site ,.. amazaing post ! Just keep the work on !