Kota Kreatif UNESCO Jinju (Korea) mulai menerbitkan the International Journal of Crafts and Folk Arts (http://ijcf.kr/ ) sejak Desember 2020 dengan tujuan berbagi pengetahuan, praktik, dan pengalaman di antara kota-kota kreatif di bidang kerajinan dan seni rakyat.
Desember 2021 terbit volume kedua dengan topik “Transmisi Kreatif dan Industrialisasi Kerajinan Rakyat”.
Editor jurnal menerbitkan lima makalah dari Konferensi Internasional tentang Kota Kreatif yang diadakan di Kota Jinju pada tanggal 23 Juni 2021. Selain memuat beberapa makalah akademis, edisi kedua ini juga memuat hasil wawancara bertopik “Kerajinan dan Lingkungan” dengan enam narasumber, yaitu:
Sylvia Amann (Director, inforelais), Renate Breuss (Lecturer, University of Applied Sciences in Vorarlberg), Sun-Ok Moon (Professor, Gyeongsang National University), Witiya Pittungnapoo (Professor, Naresuan University), Darma Putra (Professor, Udayana University), and Kazuko Todate (Lecturer, Aichi University of Art). Materi wawancara bisa diunduh di sini
Jalinan saya dengan kota Jinju berawal dari akhir Mei 2017, ketika diundang untuk memberikan makalah dalam Konferensi Kota Kreatif Jinju yg mengambil topik “Culture and Creativity for Sustainable Urban Development”. Undangan ini dimungkinkan lewat persahabatan dengan Kang Hyeonseock, mahasiswa kami di Prodi Magister Kajian Pariwisata, Program Pascasarjana Universitas Udayana, waktu itu.
Penerbitan The International Journal of Crafts and Folk Arts merupakan hasil rekomendasi dari konferensi. Maka, para pemakalah pun diajak sebagai editorial advisory board.
Berikut beberapa foto dari konferensi tersebut.