Tentang teknik mengutip, parafrase, meringkas atau Terasering mulai sekitar menit ke 01.32.00
Materi disampaikan pada acara “Pelatihan Mendeley, Turnitin, dan Teknik Paraphrase untuk Academic Writing” yang diikuti 313 peserta, dilaksanakan unit jurnal dan publikasi JuPI Universitas Udayana.
Menurut pembicara I Nyoman Darma Putra, menulis karya ilmiah wajib diawali dengan riset yang baik. “Riset baik tulisan baik atau sebaliknya,” katanya.
Penulis yang menguasai materi yang ditulis akan dapat menulis dengan orisinal sehingga terbebas dari kemungkinan atau dapat menekan tingkat similariti jika tulisan di-cek dengan software kesamaan.
Penulis yang kurang memahami dengan baik materi yang hendak ditulis cenderung untuk mengulangi kata-kata apa yang dibaca sehingga similariti cenderung tinggi.
“Kalau sudah menguasai materi, penulis bisa menyampaikannya dengan kata-kata sendiri tanpa kehilangan esensi makna sumber yang dikutip,” tambah Ketua Redaksi Jurnal Kajian Bali (terakreditasi Sinta-2) Universitas Udayana https://ojs.unud.ac.id/index.php/kajianbali.
Baca juga https://www.unud.ac.id/in/berita3723-JUPI-Unud-Selenggarakan-Pelatihan-Mendeley-Turnitin-dan-Teknik-Paraphrase-untuk-Academic-Writing.html?fbclid=IwAR2TNmmJgpT5a0dxfEfCqFD_ZQmiBlqM7bGN-HG5ME9Xs6ejw9JtS5q2XmE