Ada tawaran baru di pantai Sanur, tepatnya di Restoran Segara (Segara, The Seaside Bar and Restaurant). Sejak awal tahun ini, sejak awal pariwisata dibuka, Warung Segara membuka gerai all you can eat, makan sepuasnya.
Harganya murah meriah, hanya Rp25.000/ orang. Stand ini hanya buka saat akhir pekan: Sabtu dan Minggu, pk. 06.00-11.00 AM, menawarkan apa yang disebutkan dengan Morning Weekend Buffet.
Dalam jajaran menu buffet (prasmanan) itu ada: nasi kuning, telur dadar, daging ayam, sayur, lauk kelapa parut kalas, kacang goreng, serondeng, kerupuk udang mini, tempe/tahu goreng garing, dan tentu saja sambal ulek yang lezat.
Ada juga bubur bali yang bisa diberi lauk dan sayur kalas. Tersedia juga kacang ijo, teh, kopi, dan irisan buah (semangka).
Dengan paket Rp25 ribu itu, rasanya murah amat. Minuman lain, seperti air putih atau kelapa muda, tersedia dengan membayar tambahan. Air mineral seharga Rp10 ribu, kelapa muda Rp20 ribu.
Yang penting juga, rasanya lezat. Yang lebih penting lagi, Anda bisa menikmati sarapan di pantai Sanur yang indah. Menikmati nasi kuning di hamparan laut Sanur yang biru.
Senantiasa Ramai
Sanur senantiasa ramai pada akhir pekan. Banyak yang datang untuk mandi, jogging, rekreasi. Atau, ke Sanur sengaja untuk kuliner.
Di Jalan Segara Ayu ada warung nasi ayam Men Weti yang sangat terkenal. Selalu ramai, oleh pengunjung yang makan di satau atau yang memesan lewat gojek.
Hanya 100-200 meter ke arah pantia dari Warung Men Weti, ada Restoran Segara yang sejak covid berhenti, namun saat pariwisata dibuka mulai menawarkan paket sarapan murah meriah.
Kehadiran gerai all you can eat ini sudah menyedit perhatian pengunjung Sanur. Saat dibuka akhir pekan, banyak orang menikmati lezatnya sarapan nasi kuning Restoran Segara. Kehadirannya sudah menjadi pilihan antara Men Weti atau nasi kuning.
+Lu mau di sini atau Men Weti?
-Di sini saja, di sana sudah pernah, lagian ngantre panjang.
+OK, kita coba ini.
Demikian percakapan sepasang remaja; mungkin turis domestik atau warga Bali yang rekreasi ke Sanur. Mereka menikmati nasi kuning all you can eat.
Tak hanya warga lokal atau turis domestik yang tertarik sarapan nasi kuning makan sepuasnya. Ada juga orang asing.
Paul Gibson (75), seorang warga Australia, pagi itu (Sabtu, 25 Juni 2022), tampak menikmati sarapan nasi kuning. Paul yang sudah 15 tahun tinggal di Sanur, mengakui senang makanan Bali yang lezat. Lidahnya sudah terbiasa dengan selera rasa lokal.
Pagi ini, piring-ingkanya penuh dengan nasi kuning, sayur urab, telur dadar iris, dan tempe.
“Saya senang di Bali. Bali membuat saya senang. I also need to do something for Bali,” ujar Paul yang tampil sebagai voluntir di pantai Sanur untuk melakukan bersih-bersih, terutama sampah plastik.
Pagi itu, pensiunan pegawai dari Sydney itu mengenakan kaos putih bertuliskan kontras merah-hitam: “Dilarang Buang Sampah Plastik di Sekitar Pantai”.
Paul terlihat berbaur dengan warga lokal menikmati nasi kuning. Ada sekitar 100 kursi di pasir pantai Sanur, tempat pembeli duduk menikmati nasi kuning di depan laut biru. Ada yang makan sesudah jogging, ada yang duduk sambil menjaga anggota keluarga berenang di laut.
Kehadiran nasi kuning makan sepuasnya ini menambah pilihan sarapan para pengunjung Sanur di akhir pekan. Di deretan pantai itu, ada restoran yang menawarkan sarapan Barat (American atau Continental breakfast), dengan harga bervariasi, biasanya habis di atas Rp100 ribu, tambah minuman dan unsur pajak.
Paket nasi kuning bubur bali yang ditawarkan Restoran Segara tampaknya paling murah meriah. Silakan coba, jika Anda ke Sanur di akhir pekan di pagi hari. Nikmati rasa nasi kuning di depan laut biru (Darma Putra).
❤