Pawai Pesta Kesenian Bali 2015 (Foto Ary Bestari)

Note: Orasi Budaya ini disampaikan I Nyoman Darma Putra pada acara “Entitas Nurani #2, 23 Desember 2011, di Art Centre Denpasar, dibuka oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika, dimeriahkan oleh Teater Abu Bakar+Mahasiswa UNHI, Baca Puisi oleh Komunitas Sahaja dan Tari oleh Kadek Dewi Aryani.

Bali kaya akan street culture, tapi miskin akan staged culture.

Terminologi budaya yang pernah diperkenalkan Kadir Din (1997) ketika berbicara tentang pariwisata budaya di Malaysia ini kiranya berguna untuk membuat refleksi dinamika kebudayaan Bali dalam setengah abad terakhir. Juga untuk membayangkan masa depan kebudayaan Bali dalam konteks kegairahan pemerintah dan semangat masyarakat untuk mengembangkan industri atau ekonomi kreatif.

Apakah street culture dan staged culture itu?

Selengkapnya unduh di sini Street Culture and Staged Culture di Bali

Sendratari Ramayana sebagai staged culture (Foto Darma Putra)