I Nyoman Darma Putra, Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana
Hadiah Sastra Rancage merupakan salah satu pilar penting penunjang kehidupan sastra Bali modern. Jika tidak ada Hadiah Sastra Rancage, kemungkinan besar sastra Bali modern akan lenyap ditelan senyap. Sejak lahirnya sastra Bali modern tahun 1910-an, sejarah sastra ini memiliki gap, kesenjangan, atau naik-turun karena sedikitnya karya dan sepinya peminat. Perjalanan sastra Bali modern yang terseok-seok itu boleh dikatakan berlangsung sampai tahun 1980-an.
Syukurlah, sejak 1998 Ketua Yayasan Kebudayaan Rancage Ajip Rosidi memasukkan sastra Bali modern untuk dinilai sebagai penerima hadiah sastra Rancage. Keputusan ini membuat kehidupan sastra Bali seperti memasuki babak baru. Penulis-penulis Bali menyambut anugerah sastra Rancage lewat karya. Mereka menerbitkan buku-buku sastra seperti kumpulan puisi, cerpen, dan novel. Sejak tahun 2000, rata-rata buku sastra Bali modern yang terbit sekitar delapan judul. Walau kecil, tetapi buku-buku itu membuat perkembangan sastra Bali modern cukup stabil.