Berita peresmian Hotel Bali Beach, di halaman depan, koran Suluh Marhaen, Kamis, 3 November 1966.
Berita peresmian Hotel Bali Beach, di halaman depan, koran Suluh Marhaen, Kamis, 3 November 1966.

Hotel Bali Beach Sanur, 1 November 2016 berusia 50 tahun, terhitung peresmian pembukaan hotel ini 1 November 1966. Peresmian hotel dilakukan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono ke-9 selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia ke-1.

Peresmian itu dihadiri ratusan tamu dalam dan luar negeri, termasuk pejabat pusat dan daerah. Hotel Bali Beach merupakan proyek Presiden Sukarno yang dibangun dengan uang pampasan perang dari Jepang.

Selain Hotel Bali Beach, ada beberapa hotel yang juga dibangun dengan dana sama yaitu Hotel Indonesia di Jakarta, Ambarukmo di Yogya, dan Hotel Samudera di Pelabuhan Ratu Jawa Barat.

Hotel Bali Beach mulai dibangun tahun 1963, namun saat acara peresmian tahun 1966, Presiden Sukarno tidak bisa hadir meresmikan proyek yang digagas karena sudah menjadi tahanan kota di Jakarta pasca-peristiwa G30/S. Yang membuka hotel berlantai 10 di pantai Sanur itu adalah Sri Sultan.bali-beach-pembukaaan

Airport atau Hotel?

Ketika Presiden Sukarno menawarkan pembangunan hotel di Bali, pejabat daerah dan tokoh politik meminta lebih. “Untuk apa membangun hotel, kalau tidak ada airport, siapa yang datang menginap?” kata Pejabat Gubernur Bali IGP Merta.

Ketika disodorkan pilihan mau airport? Maka tokoh Bali kembali bertanya untuk apa ada airport jika turis datang tidak hotel?

Akhirnya, Presiden Sukarno yang ibunya adalah orang Bali memberikan Bali keduanya: hotel dibangun, airpot diperluas. Kehadiran Bali Beach di Sanur sering dianggap sebagai tonggak awal dari pembangunan pariwisata besar di Bali.

Hotel Bali Beach bertingkat 10, terdiri dari sekitar 600 kamar. Inilah hotel tertinggi dan satu-satunya di Bali. Pemerintah Provinsi Bali tahun 1980-an mengambil kebijakan untuk membangun hotel atau gedung maksimal 15 meter atau setinggi pohon kelapa, maksudnya menjaga kehijauan alam Bali, agar Bali tidak penuh dengan gedung-gedung pencakar langit.

Hotel Bali Beach, tertinggi di Bali (Foto internet)
Hotel Bali Beach, tertinggi di Bali (Foto internet)

Ketentuan tinggi bangunan berlaku sampai sekarang sehingga tidak ada lagi bangunan tinggi, kecuali Hotel Bali Beach.

Hotel Bali Beach semula dikelola oleh manajemen Intercontinental, kemudian dikelola oleh manajemen Indonesia PT HII milik pemerintah. PT HII (Hotel Indonesia International) juga mengelola hotel pemerintah lainnya di Indonesia seperti Ambarukmo (kini sudah milik swasta), lalu hotel-hotel Inna Natour, dan Putri Bali di NusaDua (kini juga tidak ada lagi).

Pantai Sanur dan nyiur indah nian dari dijepret dari lantai atas Bali Beach (foto Darma Putra)
Pantai Sanur dan nyiur indah nian dari dijepret dari lantai atas Bali Beach (foto Darma Putra)

Tahun 1993, Hotel Bali Beach diterjang si jago merah. Kebakaran besar terjadi siang hari. Bangunan utuh tetapi ada beberapa kamar rusak sehingga perlu direnovasi. Renovasi juga dilakukan untuk lobi hotel.

Hotel milik pemerintah yang terletak di Pantai Sanur itu memiliki tanah yang luas, sebagian untuk lapangan golf, lapangan golf pertama di Bali sebelum muncul di Nusa Dua dan Nirwana Resoort Nusa Dua dan tempat lainnya

Hotel Bali Beach beberapa kali mengalami penyesuaian nama, kini dikenal dengan Inna Grand Bali Beach (darma Putra).